Thursday, 19 March 2015

Kisah Inspiratif Sebuah Sepatu

Kisah Inspiratif Sebuah Sepatu

Seorang bapak tua hendak menaiki bus. Pada saat menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak, sehingga si bapak tua tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi. Dengan tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela. Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua
"Mengapa bapak melemparkan sepatu yang sebelah juga?” Si bapak tua sambil tersenyum menjawab ringan, “Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya, itu sepatu baru dan bagus. Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya. Sepatu adalah pasangan terbaik, coba perhatikan saja:
Bentuknya pasangannya tak persis sama namun serasi. Ribuan sepatu di depan mesjid, pasangannya cuma satu. Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama. Kiri-kanan !, kiri-kanan !
Tak pernah nuntut untuk berganti posisi, namun saling melengkapi. Yang satu loncat, yang lain mengikuti.
Selalu sederajat tak ada yang lebih
rendah atau tinggi. Satu naik tangga
pasangannya mengikuti.
Bila yang satu hilang yang lain tak
memiliki arti.
Si Anak muda masih penasaran. “Tapi
bapak koq tidak kelihatan susah
kehilangan sesuatu walaupun sepatu
punya nilai yang tinggi?”
Bapak tersenyum santai. “Ah, Anak
muda ketahuilah, HARTA Cuma
TITIPAN. NYAWA Cuma PINJAMAN.
Alloh bisa mengambilnya sewaktu-
waktu.”
Saudara & sahabatku, Kehilangan
tidak bisa pilih-pilih. Bisa kehilangan
SIAPA SAJA, APA SAJA. Dan KAPAN
SAJA.
Musibah, rejeki, dan Berbuat Salah itu
Qodar Alloh yang pasti dialami.
Syukurnya bagi orang iman diberikan
cara menangkalnya.
Dapat Musibah supaya Sabar
Dapat rejeki supaya Bersyukur.
Berbuat Salah supaya segera Taubat.
Intinya,
Orang beriman tetap berbahagia
menghadapi qodarnya.

4 comments: